Hujan

Rabu, 29 Mei 2019

Berbuka Puasa Yang Dinanti

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Salah satu kebahagiaan orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa. Apalagi jika kemudian berbuka puasa tersebut dilakukan bersama keluarga atau teman. Maka, pantas rasanya jika momen palimg dinanti di saat Ramadhan adalah momen berbuka puasa bersama atau yang hits dengan sebutan BUBER.

Berbuka puasa bersama seakan menjadi agenda wajib dilaksanakan di bulan puasa. Waktunya pun terkadang sudah terjadwal jauh-jauh hari sebelum Ramadhan. Hihi.. maruk gak sih? Gak lah yaaa. Karena di saat buber terkadang menjadi momen reuni untuk beberapa orang (keluarga atau teman) yang lama tak bersua. Entah karena pekerjaan, domisili, atau karena peran yang sudah tak sama seperti dulu.

Well, sy misalnya. Sy mempunyai jadwal buka bersama paling tidak bisa lima kali dalam satu bulan Ramadhan. Hehe.. padahal kalau dibandingkan orang lain, sy termasuk sedikit jadwal buber-nya, Gaes!! Yes, ada beberapa orang yang hampir tiap hari buber. Hihi.. gak usah masak di rumah, dunk!! Iya kali yaa. Buber sy antara lain: 1) Berbuka bersama teman se-geng saat Aliyah (hihi.. se-geng??). Karena kini kami sudah jadi istri dan mommy, maka momen buka bersama kami adalah berbuma bersama seluruh keluarga juga. Tempatnya bisa bergiliran setiap tahun. Tak ada arisan, sihh... cuman secara sukarela kami akan bergiliran menawarkan diri menjadi tuan rumah. 2) Berbuka puasa bersama teman se-geng saat kuliah (haha.. sebenarnya kami sekamar di asrama, Gaes!). Yang ini memang tidak selalu tiap tahun, sihh.. beberapa tahun ini jarak menjadi alasan kami hanya saling sapa via medsos. Ah.. kangen sebenarnya masa buber bareng teman-teman Averoes 19. Tapi ya begitulah, jarak yang sudah tidak bisa diliat menjadi momen bertemu terasa langka. 3) Berbuka bersama Keluarga besar MI Al Amin. Hehe.. ini rutin setiap di akhir pesantren Ramadhan. Berbuka puasa seru bersama seluruh dewan guru dan anak-anak dari mulai kelas 3 s/d kelas 6. 4) Berbuka bersama Keluarga besar MTs Al Amin. Nah, yang ini juga rutin untuk mengakhiri KBM sebelum libur Ramadhan dan lebaran. Kami para dewan guru berbuka bersama anak-anak anggota OSIS. 5) Berbuka bersama keluarga Abah. Hehe.  Yes! Karena kami empat bersaudara -tiga dari kami sudah menikah dan tinggal terpisah dengan orangtua-, maka setiap Ramadhan kami akan berkumpul di rumah Abah untuk berbuka bersama. Rama bingit rumah jadinya. Anak cucu berkumpul.

Selain berbuka bersama di atas, terkadang masih ada agenda dadakn berbuka bersama. Ya, tak terbayang jika sy ikut berbagai komunitas. Pasti lebih banyak lagi berbuka bersama nya.

Mom, sesuai pengalaman, dalam melaksanakan berbuka bersama kita harus mempertimbangkan beberapa hal, lhoh, yaa. Di antaranya:

1. Tempat yang ramah anak.

Yes. Itu penting bingit untuk mommy yang bawa balita. Pastikan si balita dan anak-anak akan nyaman berada di sana paling tidak dalam waktu 3/4 jam.

2. Kondisi fisik.

Sehat. Nah, jika kondisi badan sedang tidak fit, sebaiknya jangan dipaksakan untuk berbuka bersama yaa.

3. Kondisi finansial.

Hihi.. intip dompet itu perlu lhoh! Jamgan dipaksakan berbuka puasa di tempat yang mengharuskan kita mengeluarkan budget di atas kemampuan kita. Sy rasa, kita boleh menawarkan opsi tempat terhadap teman kita yang merencanakan buber. Stop being gengsi ya.

4. Tetap salat Maghrib dan Tarawih yaa

Iyaaa. Jangan sampai gegara buber, salat Maghrib dan tarawihnua jadi tak tertunaikan. Ahh.. sayang banget kan kalau puasa namun tak salat. Jadikan buber kita semakin bermanfaat dan penuh kebaikan ya.

So, Gaes!! Sudah berapa kali buber nih di Ramadhan tahun ini? ;)

*tulisan ini diikutkan dalam blog challenge oleh #bloggerperempuan dalam #30HariKebaikanBPN

#RamadhanHari ke 23 -tapi baru posting hari ini karena kendala teknis

~from Rumah Teduh with Luv

0 komentar:

Posting Komentar

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!