Bismillahirrahmanirrahim
***
Menyulam Pelangi by Arina Hidayati |
Thanks, My lovely Arin <3 |
and, ... it's maybe 'bout my world, my words, my gifts, and .... me....
Bismillahirrahmanirrahim
Menyulam Pelangi by Arina Hidayati |
Thanks, My lovely Arin <3 |
Bismillahirrahmanirrahim
Hari ke 18
CERITAKAN TENTANG PROFESIMU: guru, bekerja sekaligus mengabdikan diri
Menjadi guru adalah salah satu cita-cita sy sejak
usia anak-anak. Ya, dalam tiap pengisian biodata, ketika ada pertanyaan
cita-cita, maka dengan mantab sy akan menuliskan ‘menjadi guru’ sebagai
jawabannya. Itulah mungkin yang menjadi doa sy sejak kecil dan diaminkan oleh
malaikat, akhirnya seperti inilah sy sekarang: berprofesi sebagai guru.
Alhamdulillah.
Sebenarnya selain menjadi guru sy mempunyai beragam
cita-cita yang lain, haha, kemaruk, ya. Ada penulis, pembawa acara di radio,
pemandu wisata, dan entrepreneur. Semuanya masih ingin sy lakukan.
Bismillahirrahmanirrahim
Hari ke 17
CERITAKAN TENTANG HOBIMU: mencintai membaca
Sy yakin, beberapa orang dengan rak buku dan jajaran
buku di dalamnya sekaligus mempunyai blog pribadi di internet, maka dia sehobi
dengan sy. Hehe, simple conclusion ya.
Hobi dasar sy –yang sy sama ratakan dengan beberapa
orang tipikal seperti sy, adalah Membaca. J
Ya, kegemaran sy akan membaca sudah terbangun sejak dini, sejak sy usia
anak-anak. Memang tidak ada tumpukan majalah anak di rumah sy, Mngkin karena
akses majalah anak terbatas masuk ke desa dan keluarga besar sy pun bukan
berlatarbelakang berpendidikan formal yang tinggi. Dan akhirnya,
majalah-majalah anak bekas lah yang suka sy baca entah dari mana asalnya.
Sesobek demi sesobek yang dibawa ibu-ibu mlijo dari pasar.
Bismillahirrahmanirrahim
Hari ke 16
CURHAT HARI INI: lelahmu, semoga lillah
Judul artikel sy kali ini terinspirasi dari sebuah judul buku karya Pak Dwi
Suwikyo yang Mengubah Lelah Menjadi Lillah’. Hmm, sy belum membaca bukunya,
jadi tidak bisa mengulasya di sini. Namun judul yang menarik tersebut seakan
sudah menjelaskan sebuah pengharapan semoga apa yang kita lakukan hari ini,
membuat kita lelah, itu semua karena Allah. Allah-lah sang maha. Maha pembalas
dan maha segalanya.
Sebagai seorang ibu bekerja sekaligus mempunyai dua
orang anak lelaki di bawah usia sepuluh tahun tanpa asisten rumah tangga, maka
sy, -tanpa berniat lebay-, beberapa kali mengeluhkan dan mengatakan lelah,
heu.. sungguh, tapi well di balik itu semua tentu ada perasaan bahagia besar
membuncah mensyukuri hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sy. Mensyukuri rejeki
berupa titipan anak, suami, dan tentu saja kekuatan yang diberikan kepada sy
untuk menjalani ini semua setiap hari. Alhamdulillah.
Tapi tentu banyak titik jenuh yang sy hadapi berkali-kali. Ketika kehidupan sy
sekarang jauh berbeda dengan sebelumnya. Hihi, tentu saja, sih, memang. Sy
hampir merasa tidak lagi mempunyai waktu jalan-jalan di took buku atau makan
bareng bersama sahabat. Enth sudah berapa tahun sy tidak lagi menonton di
bioskop. Kapan kita kemana sungguh hanya wacana.
Sebenarnya sy tipikal ‘anak rumahan’ yang jalan-jalannya ya ke tempat tempat
aman dan nyaman. Dan, tentu sy lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Membaca,
menulis, menonton film. Hiks.. hal yang semuanya sudah begitu sulit sy lakukan.
Apalagi jika kemudian sy tiba di masa-masa
perdebatan dengan suami, pekerjaan bertumpuk dan belum beres, anak-anak yang
entah mengapa agak sulit diatur, heuuuuuu.. sungguh di saat seperti itu sy bisa
berfikir mengenaskan dan menyeramkn. Astaghfirullah. Sy harus banyak
beristighfar dan mengingat hal-hal luar biasa yang terjadi dalam diri sy.
Seperti hari ini misalnya.
Puasa-puasa tetapi ada saja yang ‘nggarai’ panashati dan fikiran. Ingin
‘ngadem’ kok ya sulit sekali. Maka mantra sy pada diri sy sendiri bahwa: Lelahmu,
Lillah.
Semoga.
***
Selamat menunaikankan ibadah di Bulan Ramadhan bagi yang menjalankan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan thanks for reading and visiting my blog, ya J
~from Rumah Teduh with Luv