Hujan

Minggu, 26 Mei 2019

Puasa Menyenangkan Untuk Anak-anak

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Mom, mengenalkan puasa kepada anak-anak sangatlah dianjurkan sedini mungkin. Ketika mereka sudah dapat faham apa itu puasa di bulan Ramadhan, bagaimana makan sahur dan berbuka, apa saja yang dianjurkan dan dilarang jetika sedang berpuasa, maka mengajarkan anak berpuasa adalah sebuah keharusan bagi orang tua. Biarkanlah mereka ikut makan sahur. Mengajari salat Shubuh berjamaah. Dan membiasakan berpuasa meskipun hanya setengah hari kemudian sudah atau setengah hari kemudian bersambung. Yes, ala bisa karena biasa. Kemudian, mereka pun akan dengan sendirinya mengerti tentang puasa dan hal-hal baik di dalamnya, serta di tahun selanjutnya mereka akan mengerti tentang kewajiban berpuasa bagi setiap Muslim sehingga ketika mereka menunaikan kewajiban itu tak ada beban dan tak sampai membuat puasa mereka 'bolong' karena godaan. Hehe.. banyak lhoh bukti nyata di depan mata tentang puasa remaja atau pun orang dewasa yang 'bolong'! Kelihatannya puasa, bilang orangtuanya puasa, ehhhh.. di jarak sekian kilometer ternyata mereka sudah berbuka lebih awal dengan teman-teman sebayanya. Trus, pulang ke rumah bilangnya masih tetap puasa. Na'udzubillah.

Mom, lantas bagaimana membuat anak-anak dan remaja (bahkan mungkin orang dewasa) jujur kepada diri mereka sendiri dan orang lain bahwa mereka benar-benar menunaikan puasanya? Hmm.. sy rasa semua dimulai sejak dini; sejak mereka mulai belajar berpuasa. Well, seperti sy tulis di atas bahwa mereka tidak terbebani saat berpuasa tapi yang ada malah senang berpuasa. ;)

Untuk membuat mereka senang berpuasa dan berpuasa menyenangkan, sy akan berbagj tips yang bisa diterapkan, ya, Mom :) ehh.. sy menerapkan beberapa yang mungkin kepada Mas Farhan, lho! Secara tahun ini adalah tahun pertama Mas Farhan belajar berpuasa rutin meski hanya sampai jam 10/11 (haha.. tak sampai setengah hari, Gaes!)

Tips berpuasa menyenangkan bagi anak-anak adalah:

1. Mengenalkan dan mengajak makan sahur dengan menu kesukaan mereka.

Iyes, Mom. Penting sekali membiarkan anak-anak memilih menu makan sahur mereka supaya mereka bersemangat untuk bangun dan makan sahur. Iya, lhoh! Membuat anak-anak bangun sahir saja itu berat, Gaes!! Makanya tetep semangat. Oke lah, kita akan sedikit repot dengan hal ini, tapi demi anak-anak kita mulai belajar sepertinya tak salah jika kita sedikit mengalah ya kan ya kaann! Selanjutnya seiring waktu berjalan, kita mengenalkan dan mengajarkan anak sahur dengan menu keluarga yaa.. :)

2. Mengajarkan ibadah yang mudah

Sebenarnya sih tak ada ibadah yang sulit, hanya saja terkadang anak-anak merasa bahwa salat dan mengaji itu termasuk hal yang aduhai membosankannya. Nahh, inilah tugas kita, Mom. Yang dibutuhkan anak-anak adalah contoh nyata karena mereka itu masih tergolong imitator sejati. Hihi.. jadi kalau kita ingin mengenalkan salat dan mengaji, yaaa.. kita lakukan bersama anak-anak ya.

3. Memberikan aktivitas yang menyenangkan.

Ya. Anak-anak akan banyak tergoda dengan berbagai makanan dan minuman meskipun kadang mereka merasa takblapar. Maka tugas kita lah mengalihkan perhatian mereka dari makanan dan minuman di sekitar mereka. Caranya dengan memberikan aktivitas menyenangkan. Misalnya: belajar bersama, menonton televisi bersama, bermain bersama, atau mungkin membersihkan rumah bersama. Ya, kebersamaan itulah yang sebenarnya menyenangkan bagi anak-anak. Apalagi saat itu kita sekaligus dapat menyelipkan pengetahuan tentang hal yang kita lakukan bersama tersebut kepada anak-anak kita. Tapi perli diingat ya.. aktivitas apapun jangan sampai yang membuat capek bingit!

4. Luangkan istirahat cukup.

Salah satu hal yang malas dilakukan anak-anak adalah tidur siang. Haha.. sy kadang ngantuk dan tertidur duluan eh anak-anak udah nyelip keluar buat bermain aja. Di sinilah ketelatenan itu diperlukan. Kita bisa merayu anak-anak agar mau tidur siang dengan beberapa cara, misalnya: "nanti bangun tidur kita nyiram bunga bersama yaa" (hihi, anak-anak paling suka mainan air, Mom) atau dengan bilang "ntar kalau mau tidur siang ibuk masakin kue kesukaannya Adek yaa". Konsekuensinya, ya pasti kita harus menepati janji itu, dunk! Kalau sudah terbiasa tidur siang, sy yakin mereka akan rutin tidur siang tanpa adegan rayuan.

5. Ajak anak menyiapkan menu berbuka puasa

Ini juga agak sedikit rempong, Mom :) menyiapkan menu berbuka puasa sama anak-anak tuh kadang membuat apa yang kita kerjakan berasa lebih lama. Haha.. tapi mau gimana lagi coba! Atau kalau memungkinkan, ada suami yang menemani anak-anak dan kita memasak. Hihi.. itu yang lebih baik. Pun sesekali mengajak anak untuk ngabuburit dan berbuka puasa di luar juga akan menjadi hal baru dan tak monoton bagi anak-anak. Anak-anak senang, mommy apalagi!! *haha.. secara jadi gak masak, gitu, lhoh!!

6. Tidur malam lebih awal.

Ini penting sekali, lhoh! Tidur lebih awal tentu akan memudahkan kita bangun lebih awal dan anak-anak juga mudah untuk dibangunkan sahur. Setelah tarawih dan mengaji, ajaklah anak-anak belajar dan tidur lebih awal. Jangan biasakan nyalakan tivi setelah isya ya, Mom.. kenapa eh kenapa? Iya.. karena menurut pengalaman sy, anak-anak akan lebih sulit tidur ketika mereka bersiap tidur terlalu larut. Istilah orang Jawa adalah "kejugrak". :D

7. Kasih tahu anak-anak bahwa ada hal spesial di hari istimewa (Ramadhan dan Lebaran)

Anak-anak akan sangat suka dengan kabar gembira. ;) Mengajari anak-anak tentang zakat fitrah, sedekah, dan beribadah di bulan Ramadhan akan sangat dicintai Allah pasti membuat anak-anak semangat untuk berpuasa. Kemudian berkisah tentang lebaran juga pasti membuat anak-anak antusias menyambutnya. Euforianya, beli baju baru, persiapan kue lebaran, anjangsana ke kerabat dan teman, pasti akan menjadi hal yang dinanti anak-anak.

Oke, Mom! Itu tadi tips berpuasa menyenangkan untuk anak-anak yang mudah diterapkannya kan ya? Semoga berguna bagi kita semua. Semoga puasa kita diberikan kelancaran dan kemudahan. Aamiin. Berkah untuk kita, anak-anak, dan keluarga. Happy fasting, Mom!

*tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge oleh #bloggerperempuan dalam #30HariKebaikanBPN

#RamadhanHari ke 21

~from Rumah Teduh with Luv

0 komentar:

Posting Komentar

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!