Hujan

Senin, 22 Februari 2010

A note from her, J-mie


Tiba² ajja kangen ma mb. Mimil..

pas lagi², seperti biasanya, kalo aku sedang kurang semangat.. 

iseng tapi niat * hehe.. * kubuka ajja binder kenangan abu² putih.. tempat khusus yang aku sediain buat temen² yang pengen nyoretin somethimg buat aku.. hahay..!!

dan aku nemuin tuh catatan favoritku.. lagi..

a note from her, J-mie..

isinya, ...


Aloe…. Meine lieblings schwester

Aku cuman bilang dunia gak akan indah tanpa bintang, hidup akan hampa tanpa teman, jiwa akan terasa kosong tanpa kekasih, cieeee….katanya, seh…?! Tapi gak usah percaya…. !!!! yang harus kamu yakin dan kamu lakukan, tempatkan dan biasakan pujian agung Sang Pemberi Nyawa di tempat terdekat pada dirimu. Jika yang terdekat adalah mata, makaletakkan di sana. Mungkin kau yakin, mata adalah perantara substansi abstrak dalam jiwamu dengan pencernaan benda² yang mengitarimu.

Dew, jangan pernah merasa jenuh. Lebih baik mongering air setelaga untuk menyirami kerongkongan si papa yang kering daripada menimbut kehormatan demi fir’aun² modern. Mereka sangat akrab dengan kita. Mungkin bahkan tanpa kita sadari sebagian karakter dan perilaku kita mengimitasi mereka..

Dew, jika kamu sudah kenal jiwa iblis yang orang sering sebut sebagai cinta, jangan biarkan mahluk itu mamanipulasi hati dan cara pandangmu. Karena tanpa kau ketahui kekuatannya bisa menceraiberaikan cinta kasih sejati mama. Cinta bisa melepas malu dari jasad kita, bahkan kekuatannya mampu menghipnotiskita menjadi lacur. Cinta memang anugerah terindah. Karena itu mulyakanlah kedatangannya dengan menghiasinya dengan hijab, bukan sakrek penghalang layaknya dinding, tapi batasi dengan mengisi penuh pikiran, hati, dan setiap ujung² jarimu dengan mengingat Tuhanmu.

Dew, sekuat² muslimah, jika lengan sedikit saja pasti ‘KEBABLAS’. Terus terang nih, kamu orangnya seperti lautan tenang tapi mampu menciptakan buih milyaran, menyimpan jutaan rahasia alam dengan miosteri yang menggetrkan layaknya deburan ombak. Laut kadang pasang, kadang surut, kadang kencang, kadang membawa bencana,… waduh …kebablasan, deh..

‘MINDER”, satu boomerang yang wajib kamu buang. Selemah² ciptaan Allah pasti punya kelebihan dan manfaat. Memang lebih baik kita mengakui diri kita sebagai binatang melata layaknya cacing dan lintah, ketimbang mensifati diri kita layaknya Caesar, Nietzsche, atau bahkan Cleopatra, yang benar² tidak punya mata hati dan bisa kupastikan kemusnahannya dari muika bumi akan mendapat sambutan hangat dari penduduk 7 neraka dan bersanding dengan Raja Fajar ‘Lucifer’ dengan bermahkota untaian besi merah. Kenapa aku lebih suka mengandaikan diri sebagai cacing dan lintah? Semua orang tidak banyak piker ketika bertemu dengan kedua mahluk itu, sehingga tidak akan banyak fitnah. Sebaliknya, tanpa disadari, semerbaknya wangi kota karena mereka, keindahan rambut Putri Raja karena pengorbanannya, dan berkat keuletannta kita bisa menikmati ranumnya apel, masamnya anggur, dan getirnya zaitun.

Mungkin “NGECAPE” cukup semanten. Kalo gak ngerti, hub aja ………………..

Buat Dew, pesenku..” Jangan biarkan pikiranmu berhenti berfikir. Kalo tidak berfikir, luangkan waktu untuk nulis ato lessen (baca)”

Arr.
Ciao..

^^,

J-MIE

2003


0 komentar:

Posting Komentar

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!