Hujan

Rabu, 23 November 2022

[Bicara Buku] Menyulam Penuh Cinta; Menyulam Pelangi


 Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

*** 
Menyulam Pelangi by Arina Hidayati
Beberapa hal membahagiakan; mendapat kado, misalnya. Hehe, seperti sebuah kado manis yang sy terima setahun lalu. Ya, Gaes! Ini akan menjadi sebuah catatan tentang sesuatu yang seharusnya sy lakukan setahun lalu. Ah, indah nian kado itu. Sebuah novel bertandatangan penulisnya dan dihadiahkan oleh penulisnya. Di hari ulang tahun penulisnya pula. Disampaikan oleh Pak Pos spesial yang saat kami remaja sering sy ajak ke rumah penulis novel tersebut. Nah, kurang istimewa apa coba kado tersebut? Arinnnnn, I love you, as always my dear friend :)

Thanks, My lovely Arin <3
*** 

Rabu, 04 Mei 2022

Ramadan Day 18: Guru, Bekerja Sekaligus Mengabdikan Diri

 Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Hari ke 18

CERITAKAN TENTANG PROFESIMU: guru, bekerja sekaligus mengabdikan diri

Menjadi guru adalah salah satu cita-cita sy sejak usia anak-anak. Ya, dalam tiap pengisian biodata, ketika ada pertanyaan cita-cita, maka dengan mantab sy akan menuliskan ‘menjadi guru’ sebagai jawabannya. Itulah mungkin yang menjadi doa sy sejak kecil dan diaminkan oleh malaikat, akhirnya seperti inilah sy sekarang: berprofesi sebagai guru. Alhamdulillah.



Sebenarnya selain menjadi guru sy mempunyai beragam cita-cita yang lain, haha, kemaruk, ya. Ada penulis, pembawa acara di radio, pemandu wisata, dan entrepreneur. Semuanya masih ingin sy lakukan.

Ramadan Day 17: Mencintai Membaca

 Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Hari ke 17

CERITAKAN TENTANG HOBIMU: mencintai membaca

Sy yakin, beberapa orang dengan rak buku dan jajaran buku di dalamnya sekaligus mempunyai blog pribadi di internet, maka dia sehobi dengan sy. Hehe, simple conclusion ya.



Hobi dasar sy –yang sy sama ratakan dengan beberapa orang tipikal seperti sy, adalah Membaca. J
Ya, kegemaran sy akan membaca sudah terbangun sejak dini, sejak sy usia anak-anak. Memang tidak ada tumpukan majalah anak di rumah sy, Mngkin karena akses majalah anak terbatas masuk ke desa dan keluarga besar sy pun bukan berlatarbelakang berpendidikan formal yang tinggi. Dan akhirnya, majalah-majalah anak bekas lah yang suka sy baca entah dari mana asalnya. Sesobek demi sesobek yang dibawa ibu-ibu mlijo dari pasar.

Ramadan Day 16: Lelahmu, Semoga Lillah

 Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Hari ke 16

CURHAT HARI INI: lelahmu, semoga lillah

Judul artikel sy kali ini terinspirasi dari sebuah judul buku karya Pak Dwi Suwikyo yang Mengubah Lelah Menjadi Lillah’. Hmm, sy belum membaca bukunya, jadi tidak bisa mengulasya di sini. Namun judul yang menarik tersebut seakan sudah menjelaskan sebuah pengharapan semoga apa yang kita lakukan hari ini, membuat kita lelah, itu semua karena Allah. Allah-lah sang maha. Maha pembalas dan maha segalanya.






Maka curhat hari ini (Senin, 23 Ramadhan 1443 H), meski tema 16 harusnya sy tulis tanggal 16 April lalu, ya.. tapi sy ingin curhat hari ini saja.

Sebagai seorang ibu bekerja sekaligus mempunyai dua orang anak lelaki di bawah usia sepuluh tahun tanpa asisten rumah tangga, maka sy, -tanpa berniat lebay-, beberapa kali mengeluhkan dan mengatakan lelah, heu.. sungguh, tapi well di balik itu semua tentu ada perasaan bahagia besar membuncah mensyukuri hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sy. Mensyukuri rejeki berupa titipan anak, suami, dan tentu saja kekuatan yang diberikan kepada sy untuk menjalani ini semua setiap hari. Alhamdulillah.

Tapi tentu banyak titik jenuh yang sy hadapi berkali-kali. Ketika kehidupan sy sekarang jauh berbeda dengan sebelumnya. Hihi, tentu saja, sih, memang. Sy hampir merasa tidak lagi mempunyai waktu jalan-jalan di took buku atau makan bareng bersama sahabat. Enth sudah berapa tahun sy tidak lagi menonton di bioskop. Kapan kita kemana sungguh hanya wacana.

Sebenarnya sy tipikal ‘anak rumahan’ yang jalan-jalannya ya ke tempat tempat aman dan nyaman. Dan, tentu sy lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Membaca, menulis, menonton film. Hiks.. hal yang semuanya sudah begitu sulit sy lakukan.

Apalagi jika kemudian sy tiba di masa-masa perdebatan dengan suami, pekerjaan bertumpuk dan belum beres, anak-anak yang entah mengapa agak sulit diatur, heuuuuuu.. sungguh di saat seperti itu sy bisa berfikir mengenaskan dan menyeramkn. Astaghfirullah. Sy harus banyak beristighfar dan mengingat hal-hal luar biasa yang terjadi dalam diri sy.

Seperti hari ini misalnya.

Puasa-puasa tetapi ada saja yang ‘nggarai’ panashati dan fikiran. Ingin ‘ngadem’ kok ya sulit sekali. Maka mantra sy pada diri sy sendiri bahwa: Lelahmu, Lillah.

Semoga.

***
Selamat menunaikankan ibadah di Bulan Ramadhan bagi yang menjalankan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan thanks for reading and visiting my blog, ya
J

~from Rumah Teduh with Luv