Akhirnya Kita ’Kan Kembali PadaNya
Faricha Hasan
Pagi
Aku berjalan di titian embun dini hari
Menapaki setiap inchi bayang mentari
Sayup samar terdengar alunan melodi elegi
Dan
Beranjak siang menyapa perlahan
Entah sengatannya tak juga padam
Kurasa aku tak kan bosan
Ada iman dan semangat masih tersulam
Masih
tersenyum lelah membelai gemulai
Mengais sisa riak yang tak tercerna
Merasa aku tak harus terkulai
Rindu
Sujud panjang kulepaskan di sepertiga malam
Memuji, mengadu, memohon, mengharap padaNya
Dia tak pernah terdiam
Menyambut para hamba berlari menuju dekapanNya
Ya
Karena pada akhirnya kita ’kan kembali padaNya, kan?
***
(puisi ini diikutkan dalam lomba cipta puisi KPS “Waktu, usia dan perjalanan hidup manusia”, info dan ketentuan lomba klik disini www.pena-santri.blogspot.com )
Faricha Hasan
Pagi
Aku berjalan di titian embun dini hari
Menapaki setiap inchi bayang mentari
Sayup samar terdengar alunan melodi elegi
Dan
Beranjak siang menyapa perlahan
Entah sengatannya tak juga padam
Kurasa aku tak kan bosan
Ada iman dan semangat masih tersulam
Masih
Kulihat senja begitu jingga berwarna
tersenyum lelah membelai gemulai
Mengais sisa riak yang tak tercerna
Merasa aku tak harus terkulai
Rindu
Sujud panjang kulepaskan di sepertiga malam
Memuji, mengadu, memohon, mengharap padaNya
Dia tak pernah terdiam
Menyambut para hamba berlari menuju dekapanNya
Ya
Karena pada akhirnya kita ’kan kembali padaNya, kan?
***
(puisi ini diikutkan dalam lomba cipta puisi KPS “Waktu, usia dan perjalanan hidup manusia”, info dan ketentuan lomba klik disini www.pena-santri.blogspot.com )
0 komentar:
Posting Komentar
hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!