Hujan

Kamis, 14 April 2022

Ramadhan Day 1: Menata Hati, Menata Niat Diri

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Alhamdulillah ‘alaa kulli haal. J Alhamdulillah diberikan rejeki bertemu Ramadhan tahun ini (semoga hingga akhir. Aamiin). Alhamdulillah sempat mengetahui info tentang BPN 30 Days Ramadan Blog Challenge 2022. Yeyy! After so long. Hehe, suka dan semangat, dong! Secara blog sy bisa hidup kembali seperti dua tahun lalu saat sy mengikuti challenge ini. Semoga sampai finish.

Eh, kok malah curhat, sih!

Menuju tema 1, ya. PUASA HARI PERTAMA. Ehm, sebenarnya ini tema untuk tanggal 1 April 2022 lalu, jadi karena sy missed this, makanya baru bisa post tulisannya sekarang.

***

Hari ke 1

PUASA HARI PERTAMA: menata hati, menata niat diri.

Ibu-ibu, (*eh, readers kalo belum jadi mommy, panggilan ini jadi doa sy, ya
J)

Saat puasa tentu saja yang paling heboh dan aktif sana sini adalah ibu. Yes, mulai dari urusan alarm, menyiapkan menu sahur, beraktifitas sepanjang hari puasa, menyiapkan menu berbuka, hingga mau menuju tempat tidur lagi, sang ibu-lah yang –kebanyakan- menjadi managernya. Entah ketika si ibu belum mempunyai anak ataupun sudah. Tetap, ibu akan menjadi paling sibuk saat puasa. Sulit rasanya menjadi ibu yang selonjoran bin rebahan mager saja. Hihi.. iya, gak, sih? Nah, itulah mengapa penting –menurut sy- bagi seorang ibu menjadi siap di puasa hari pertama. Menata Hati. Menata Niat Diri.

Banyak hal tentu akan mudah jika kita melakukannya dengan happy. Enjoy. Begitu juga peran seorang ibu ketika seakan menjadi ‘driver’ di rumah saat puasa. Karenanya, menata hati dan meyakinkan bahwa yang kita lakukan adalah hal baik dan menyenangkan tentu membuat kita akan tetap semangat beraktivitas saat puasa. Eh, ini bukan berarti kita memforsir diri, lhoh, ya. Membatasi aktivitas berat demi tetap sehat dan fit serta kuat puasa tentu juga harus dilakukan. Yang pasti be happy and  enjoy peran itu.

Selain memantapkan hati, menata niat diri bahwa semua yang kita lakukan berniat ibadah adalah hal lain yang worthy. Yes, berpusa ibadah, menjadi ibu rumah tangga ibadah, apalagi jika kita tetap semangat berbuat baik ‘mengopeni’ (istilah Orang Jawa’) maka semua hal akan bernilai ibadah. Dan, Mom, beribadah kalau memang kita belum mampu memperbanyak tilawah, tahajud , dan lainnya karena ‘ngopeni’ keluarga, insyaAllah sepanjang puasa nantinya hal lain yang kita lakukan itulah ibadah. Nah, makanya niat diri di hari pertama bahwa segala hal bernilai ibadah akan membuat kita semangat beraktifitas dan tak mengabaikan keluarga karena memperbanyak ibadah sunnah (misalnya).

Begitulah, semoga puasa hari pertama kita semua lancar dan berkah. Segala hal membuat kebaikan dan kebahagiaan, ya. Sy baru memulai puasa hari pertama hari ini
J Semangat untuk kita semua, ya.

Terima kasih yang sudah membaca. Semoga bermanfaat.

~from Rumah Teduh with Luv

0 komentar:

Posting Komentar

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!