Hujan

Selasa, 21 Mei 2019

Menjadi Dermawan di Bulan Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***
Salah satu hikmah kebaikan seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan adalah menjadi lebih dermawan. Yes, Mom. Bulan yang mulia ini seakan memberikan kesempatan kepada ummat Islam untuk berbuat baim sebanyak mungkin dan beribadah seistiqomah mungkin. Hikmahnya pun berlanjut: semoga kebaikan kebaikannya berlanjut di bulan-bulan setelah Ramadhan.

Menjadi dermawan di bulan Ramadhan mempunyai banyak cara. Diantaranya adalah dengan mengeluarkan zakat, infaq, dan sodaqoh. Well, secara sekilas ketiga derma tersebut mempunyai maksud yang hampir sama: yakni memberikan sesuatu untuk orang lain lillahi ta'ala, karena Allah. Noted ya.. pemberian tersebut adalah karena Allah. Jadi hindari niat lain dalam memberikan sesuatu untuk orang lain; misalnya berniat pamer atau menginginkan pujian orang lain. Ah, Gaess! Itu semua sudah jadul. Hehe.. sebenarnya, jika kita berniat karena Allah, maka otomatis orang lain yang mengetahui hal tersebut pun akan menilai dan mengapresiasi kebaikan kita; tanpa diminta. So, mari kita tekankan bersama niat memberi sesuatu karena Allah ya.
Oke. Kembali tentang zakat, infaq, dan sodaqoh. Selain persamaan seperti yang sy sebutkan di atas, ketiga bentuk derma tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Berikut penjelasan singkat dan sederhananya.

Zakat.
Secara umum, ada dua jenis zakat; yakni zakat fitrah dan zakat maal (zakat harta benda). Namun yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan adalah zakat fitrah. Ya, zakat ini wajib hukumnya berdasarkan hadits Rasulullah saw, "Diriwayatkan dari Ibnu Umar, sungguh Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada manusia sejumlah satu sha' kurma atau gandum bagi setiap orang merdeka ataupun budak, lelaki atau perempuan muslim dari kaum muslimin," (Shahih Muslim).

Mengapa diwajibkan? Karena hikmah sesungguhnya dari Zakat Fitrah adalah 1) untuk menyucikan jiwa di bulan Ramadhan -hal ini termaktub dalam niat mengeluarkan zakat fitrah, dan 2) untuk menyempurnakan pahala puasa Ramadhan, karena dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa kata Rasul, puasa seseorang akan bergantung di antara langit dan bumi sampai ia mengeluarkan zakat dan kemudian baru di angkat ke langit.

Syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah

1. Orang Islam
2. Menjumpai akhir Ramadhan dan awal Syawwal. Jika ada orang yang meninggal setelah Maghrib di akhir Ramadhan, ia masih tetap harus membayar zakat, karena saat itu sudah masuk satu Syawwal. Dan jika ada bayi yang lahir setelah Maghrib di akhir Ramadhan, ia tidak wajib membayar zakat karena ia tidaklah mengalami saat Ramadhan.

Jenis dan Kadar Zakat Fitrah
Benda yang digunakan untuk zakat fitrah adalah makanan pokok sehari-hari (di Indonesia, makanan pokoknya adalah nasi, jadi zakatnya adalah beras. Jika memang ada yang mengeluarkan zakat berupa uang, maka harus baginya membelikan beras dengan uang tersebut. Besaran 1 sha' yang disebutkan di hadits di atas menurut kesepakatan ulama' adalah 2,5 hingga 3 kg.

Waktu dan niat mengeluarkan zakat fitrah
Waktu diperbolehkannya mengeluarkan zakat fitrah adalah dari 1 Ramadhan hingga 1 Syawwal. Yang lebih utama adalah mengeluarkan zakat fitrah setelah Shubuh di 1 Syawwal. Namun jika khawatir, yang wajib adalah di malam 1 Syawwal. Jadi hindarilah waktu yang makruh yakni 1 Syawwal setelah salat 'Id hingga malam.

Niat Zakat Fitrah
Dikutip dari zakat.or.id, berikut kumpulan niat zakat fitrah untuk diri sendiri maupun keluarga :
1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
5. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Doa Menerima Zakat Fitrah
Orang-orang yang menerima zakat fitrah disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa yang baik.
Berikut contoh doa yang bisa dilafalkan oleh penerima zakat, dikutip dari Tribun Style :
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

☆Penerima Zakat Fitrah
Sesuai surah at-Taubah ayat 60,ada delapan golongan yang termasuk dalam mustahiq zakat atau orang orang yang berhak menerima zakat fitrah, yakni: 1) Faqir 2) Miskin 3) Amil atau panitia zakat yang ditetapkan imam atau pemerintah untuk menerima dan menyalurkan zakat 4)Mualaf atau orang yang baru masuk Islam 5)Budak untuk memerdekakan Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
5. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰntuk 
kebaikan

Infaq
Infaq berarti membelanjakan harta baik untuk kepentingam sendiri maupun untuk kepentingan sosial. Mengeluarkan infaq juga tidak harus saat bulan Ramadhan. 
Infaq biasanya berupa harta benda.

Sodaqoh.
Secara istilah sodaqoh juga berarti memberikan atau membelanjakan sesuatu kepada orang lain. Namun sodaqoh lebih ditujukan untuk kebaikan diri  sendiri. Mengenai sodaqoh, Allah bahkan menjanjikan pahala berlipat ganda. Sodaqoh lebih mudah dilakukan. Misalnya menyingkirkan duri di jalan dan tersenyum pun termasuk sodaqoh. Di bulan yang istimewa ini, banyak orang yang berlomba lomba bersodaqoh untuk meningkatkan kebaikannya. Misalnya dengan berbagi takjil di jalan atau masjid, dengan memberikan makanan untuk berbuka puasa, dan lainnya.

Yaa.. marilah kita perbanyak amal kebaikan kita di bulan Ramadhan kali ini agar kebailannya senantiasa mengalir dan menimbulkan kebaikan yang sama di bulan bulan setelahnya. Marilah kita menjadi dermawan di bulan Ramadhan kali ini untuk  kemudian kedermawanan itu menjadi karakter kita di bulan bulan berikutnya.

*tulisan ini diikutkan dalam blog challenge oleh #bloggerperempuan dalam #30HariKebaikanBPN

#RamadhanHari ke 16

from Rumah Teduh with Luv ~

1 komentar:

  1. kalau bisa ya jangan pas bulan puasa menjadi dermawannya.. hehe..

    BalasHapus

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!