Hujan

Kamis, 16 Mei 2019

Memasak Ketupat Lezat Secara Cepat

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

***

Ingat 'Idul Fitri, ingat ketupat, dunk!! Hehe.. Iya, kan, Mom? Salah satu hal yang identik dengan lebaran ya adanya ketupat di daftar sajian meja makan. Memasak ketupat yang sudah menjadi tradisi Idul Fitri mempunyai sejarah panjang di Indonesia. Menurut asalnya, tradisi memasak ketupat dimulai di masa Sunan Kalijaga. Ketupat yang dalam Bahasa Jawa disebut kupat berarti ngaku lepat (mengaku bersalah) karena saat Idul Fitri adalah momen yang sangat ditunggu untuk bermaaf-maafan. Karena itu, saat bulan Syawal adalah saat yang pas untuk membuat ketupat.

Memasak ketupat tidaklah semudah memasak nasi pada umumnya meskipun bahan dasar membuat ketupat adalah beras. Begitu pula caranya yang agak ribet membuat mommy-mommy milenial lebih suka 'beli jadi' daripada memasak sendiri. Hehe.. padahal sebenarnya sekarang membuat ketupat tak lagi memerlukan waktu semalam suntuk seperti yang dilakukan nenek sewaktu sy kecil, lhoh! Yes, ada cara praktis dan higienis untuk memasak ketupat sehingga tak sampai dua jam, sajian ketupat bisa dinikmati oleh seluruh keluarga

Yupp, memasak ketupat cepat menggunakan panci presto 😊

Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

1. Beras 1 Kg untuk isian ketupat
2. Janur kelapa *usahakan yang segar* untuk pengemasnya yaa.

Cara membuatnya adalah:

1, Cucilah beras hingga bersih kemudian tiriskan.

2. Anyamlah ketupat (wadah) dari janur. Cuci bersih kemudian gantunglah supaya airnya tiris.

3. Isikan beras yang sudah disiapkan tadi melalui sudut ketupat, setelah setengah terisi, rapatkan anyaman agar rapat dan menghindarkan kebocoran sehingga beras tidak berkurang. Takaran beras akan berpengaruh pada ketupat; jika terlalu banyak, ketupat akan sangat akas dan jika terlalu sedikit, ketupat akan mengencer tidak pulen.

4. Kumpulkan ketupat isian beras tadi; misalnya masing-masing sepuluh buah untuk kemudian diikat menjadi satu. Jika sudah, siram dengan air. * sebenarnya, proses menyiram ini bertujuan membersihkan daun janurnya. Jika sebelum memasukan beras daun janur sudah dicuci, tidak perlu menyiram ketupat mentah dengan air yaa. Sisihkan.

5. Siapkan panci presto di atas kompor. Isilah air kurang lebih setengah bagian.

6. Masukan ketupat mentah ke dalam panci. Jika belum terendam semua, tambahkan air. Jangan terlalu penuh, ya..

7. Tutuplah panci dengan rapat. Gunakan api agak besar.

8. Tunggu kurang lebih dua jam. Ketupat sudah siap disajikan dengan teman opor ayam atau yang lainnya.

Nah, Mom, lebih cepat, kan? Jika menggunakan panci biasa bisa hingga enam jam, lhoh, matangnya. :)

Oh ya, satu kilogram beras tadi bisa untuk kira-kira dua puluh buah ketupat. Fyi, ketupat sebenarnya tidak begitu tahan lama di udara luar. Karena itu, lebih cepat habis juga lebih baik. Jika dimasukan ke dalam lemari pendingin mungkin akan bisa lebih tahan lama, tapi menikmati ketupat yang tidak dimasukan kulkas ternyata lebih lezat, yes!

Oke. Selamat mencoba, ya, Mom!

*tulisan ini diikutkan dalam blog challenge bersama #bloggerperempuan dalam #30HariKebaikanBPN
#RamadhanHari ke 11

~from Rumah Teduh with Luv

0 komentar:

Posting Komentar

hey, whoever are you, you can give comment to my writing. just enjoy giving me comment as long as it can be usefull for me. so, just be my on line's friends!!